Jasa Marga Kempit 10% Saham Milik Synergy Quest di Jasamarga Kunciran Cengkareng



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan Synergy Quest International Limited (SQIL) secara resmi menandatangani Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (PT JKC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. 

Dengan wujud komitmen kedua belah pihak untuk melalui penandatanganan SPA, secara resmi Jasa Marga melakukan pembelian saham SQIL di PT JKC sebesar 10%.

Setelah pelaksanaan penandatanganan SPA, komposisi pemegang saham PT JKC saat ini yaitu sebesar 88,67% dimiliki Jasa Marga yang merupakan pemegang saham mayoritas, 11,01% dimiliki oleh PT Triputra Utama Selaras dan 0,32% dimiliki oleh PT Nindya Karya.


Baca Juga: PT Jasamarga Manado Bitung Catat Kenaikan Pendapatan 5,49% di 2023

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi korporasi yang dilakukan Jasa Marga melalui program asset recycling untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan bisnis perusahaan.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyampaikan bahwa Jasa Marga telah melakukan diskusi intens dengan Manajemen SQIL, sehingga sepakat untuk melanjutkan penandatanganan SPA PT JKC yang tentunya memberikan manfaat untuk semua pihak.

“Jalan tol ini merupakan jalur strategis yang terintegrasi dengan Jalan Tol Sedyatmo, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Kunciran-Serpong sehingga dapat mempersingkat waktu dan jarak tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta serta diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan kawasan pada Kota Tangerang dan sekitarnya,” ujar Subakti, Rabu (10/7).

Baca Juga: Jasamarga Balikpapan Samarinda Catat Peningkatan Pendapatan 38% Sepanjang 2023

PT Jasamarga Kunciran Cengkareng merupakan pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (CBK) sepanjang 14,19 KM. Jalan tol ini melewati Kota Tangerang yang merupakan dominasi wilayah sektor industri dan tempat tinggal, sehingga Jalan Tol CBK menjadi alternatif pilihan angkutan industri.

Selain itu, Jalan Tol CBK juga memberikan kepastian waktu sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih hemat baik kepada penumpang Bandara Soekarno-Hatta maupun komuter Tangerang-Jakarta.

Dengan adanya Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, saat ini pengguna jalan dari wilayah Bekasi, Bogor, Depok dan sekitarnya mempunyai jalur alternatif baru menuju Serpong, Tangerang hingga Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, dengan melewati Jalan Tol JORR 2. 

Baca Juga: Ramai Transaksi Afiliasi, Simak Rekomendasi Saham Ini, Ada Grup Astra hingga Barito

Dengan terintegrasi penuh, Jalan Tol JORR 2 dapat memangkas waktu perjalanan pengguna jalan dengan lebih cepat lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli