JAKARTA. PT Jasa Marga mengklaim telah melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap jalan tol Jakarta-Cikampek agar usulan kenaikan tarif jalan tol tersebut bisa disetujui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Direktur Operasi PT Jasa Marga, M.Hasanuddin mengatakan, pihaknya sudah mengerjakan perbaikan fasilitas yang menjadi syarat utama kenaikkan tarif tersebut. "Kami sudah perbaiki semuanya. Sekarang tinggal menunggu persetujuan BPJT," kata Hasanuddin nya kepada KONTAN, Kamis (6/9). Dia menjelaskan, perbaikan jalan tol yang sudah dilakukan perusahaan antara lain; perbaikan jalan yang bolong dan melakukan pergantian pagar pembatas. Hasanuddin mengklaim, kualitas aspal dan pagar pembatas saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Standar pelayanan umum sudah dipenuhi semuanya. Kami berharap akan ada hasilnya (persetujuan kenaikan tarif) dari BPJT," ucapnya. Sayangnya, Hasanuddin enggan merinci berapakah besarnya biaya yang telah digelontorkan perusahaan untuk memperbaiki jalan tol sepanjang 83 kilometer tersebut. Dia berharap dalam waku dekat ini, BPJT mau melakukan melihat langsung ke lapangan untuk melihat perbaikan yang telah dilakukan oleh Jasa Marga tersebut. "Proposal mengenai permintaan kenaikan tol sudah kami kirim. Saat ini kami harap ada perwakilan BPJT untuk mengecek langsung ke lapangan," katanya. Seperti diketahui, 5 Juli 2012 lalu, PT Jasa Marga gagal menaikkan tarif tol Jakarta Cikampek sebesar 10-12%. Hal itu dikarenakan BPJT masih melihat adanya kekurangan dan belum sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol. Kondisi terakhir dari survei BPJT, jalan tol Jakarta-Cikampek dinyatakan belum layak melakukan penyesuaian tarif. Hal tersebut karena masih ada beberapa item yang belum sesuai SPM, yaitu kerataan jalan, pelayanan, dan pagar yang masih berlubang. BPJT mengaku sudah meminta Jasa Marga memperbaiki kekurangan tersebut hingga benar-benar dinyatakan layak.
Jasa Marga klaim telah perbaiki jalur tol Cikampek
JAKARTA. PT Jasa Marga mengklaim telah melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap jalan tol Jakarta-Cikampek agar usulan kenaikan tarif jalan tol tersebut bisa disetujui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Direktur Operasi PT Jasa Marga, M.Hasanuddin mengatakan, pihaknya sudah mengerjakan perbaikan fasilitas yang menjadi syarat utama kenaikkan tarif tersebut. "Kami sudah perbaiki semuanya. Sekarang tinggal menunggu persetujuan BPJT," kata Hasanuddin nya kepada KONTAN, Kamis (6/9). Dia menjelaskan, perbaikan jalan tol yang sudah dilakukan perusahaan antara lain; perbaikan jalan yang bolong dan melakukan pergantian pagar pembatas. Hasanuddin mengklaim, kualitas aspal dan pagar pembatas saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Standar pelayanan umum sudah dipenuhi semuanya. Kami berharap akan ada hasilnya (persetujuan kenaikan tarif) dari BPJT," ucapnya. Sayangnya, Hasanuddin enggan merinci berapakah besarnya biaya yang telah digelontorkan perusahaan untuk memperbaiki jalan tol sepanjang 83 kilometer tersebut. Dia berharap dalam waku dekat ini, BPJT mau melakukan melihat langsung ke lapangan untuk melihat perbaikan yang telah dilakukan oleh Jasa Marga tersebut. "Proposal mengenai permintaan kenaikan tol sudah kami kirim. Saat ini kami harap ada perwakilan BPJT untuk mengecek langsung ke lapangan," katanya. Seperti diketahui, 5 Juli 2012 lalu, PT Jasa Marga gagal menaikkan tarif tol Jakarta Cikampek sebesar 10-12%. Hal itu dikarenakan BPJT masih melihat adanya kekurangan dan belum sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol. Kondisi terakhir dari survei BPJT, jalan tol Jakarta-Cikampek dinyatakan belum layak melakukan penyesuaian tarif. Hal tersebut karena masih ada beberapa item yang belum sesuai SPM, yaitu kerataan jalan, pelayanan, dan pagar yang masih berlubang. BPJT mengaku sudah meminta Jasa Marga memperbaiki kekurangan tersebut hingga benar-benar dinyatakan layak.