Jasa Marga mencari dana pinjaman bangun jalan tol



JAKARTA.  PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kini berusaha mencari dana untuk membiayai pengerjaan ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi. Perusahaan milik negara itu tengah memproses pinjaman perbankan senilai Rp 2,8 triliun. Rencananya setelah pendanaan itu cair perusahaan akan segera memulai proyek itu.

Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk menyatakan, jumlah pinjaman yang dicarinya itu merupakan 70% dari biaya invetasi yang diperlukan untuk menggarap ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi. Sementara 30% sisanya bakal dipenuhi dari dana internal perusahaan.

"Kita masih proses mudah-mudahan pertengahan April sudah ketahuan," kata dia ke KONTAN beberapa waktu lalu. Perhitungannya, kata dia, untuk membangun jalan tol sepanjang 43,9 kilometer (km)  tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 4 triliun. Adapun lamanya konsesi yang diperoleh sepanjang 35 tahun.


Sayangnya dalam kesempatan itu, Reynaldi masih enggan untuk membeberkan perbankan mana yang tengah diajak bekerjasama. Menurutnya hal tersebut baru bisa diungkapkan setelah proses pencarian dana itu rampung. Jasa Marga menarget pada akhir April persoalan pendanan itu sudah selesai dilakukannya.

Kata Reynaldi jika proses itu rampung perusahaan baru akan menggelar lelang kontraktor untuk mengerjakan pembangunan ruas tersebut.

Ia optimistis setelah pemenang lelang ditentukan maka kontraktor terpilih akan bisa segera mengerjakan proyek tersebut. Hingga saat ini porsi pembebasan lahan yang sudah dilakukan sudah mencapai sekitar 83% atau lebih dari syarat dimulainya pekerjaan konstruksi. "Gak butuh waktu lama, nanti bisa langsung kerja," imbuhnya.

Sejauh ini, PT Waskita Karya Tbk, PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk telah memegang hak right to macth untuk mengerjakan proyek tersebut. Ketiganya mendapatkan hak prioritas sebagai peserta tender karena sejatinya mereka telah tergabung dalam konsorsium pemegang konsesi. Ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi sebenarnya dimiliki oleh konsorsium yang diberi nama PT Jasa Marga Kualanamu Tol.

Dalam entitas tersebut, PT Jasa Marga Tbk menguasai porsi 55% saham, kemudian sisanya masing-masing 15% saham akan dimiliki oleh PT Waskita Karya Tbk, PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk.

Asal tahu saja, ruas tol Medan-Tebing Tinggi merupakan ruas tol yang pengerjaannya dibagi antara pemerintah dan pihak swasta. Ruas yang dikerjakan pemerintah yakni Medan-Kualanamu. Sedangkan ruas yang dikerjakan swasta adalah ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi dibangun oleh pemenang tender.

Selain terus berbisnis jalan tol, rupanya JSMR juga mencari secuil bisnis lain yang masih bersinggungan dengan jalan tol, yakni mengembangkan properti dan fiber optik dan jasa pemeliharaan. Saat ini bisnis non tol yang baru serius adalah properti dengan mendirikan PT Jasa Marga Properti. Tahun ini JSMR sudah menganggarkan Rp 100-150 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan