Jasa Marga mohon maaf atas Jakarta-Cikampek yang masih crowded



KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani mengakui, jalan tol yang menjadi bagian trans Jawa masih memiliki hambatan, salah satunya yakni kemacetan parah di Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan parah itu terjadi akibat pembangunan jalan layang Tol Jakarta-Cikampek II (elevated).

Atas hal tersebut, Desi pun menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan tol. "Jakarta-Cikampek kan masih seperti ini ya. Bapak-ibu mohon maaf Jakarta-Cikampek masih crowded luar biasa," ujarnya di Surabaya, Minggu (11/11). 

Desi mengatakan, pentingnya pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek untuk memecahkan persoalan kemacetan di ruas tol tersebut yang sudah parah. Bila pembangunan tidak dilakukan kata Desi, kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek bisa kian parah. Terlebih jumlah kendaraan terus bertambah setiap tahunnya. 

"Kalau kita enggak lanjutkan malah fatal. Bisa terkunci (lalu lintas). Jadi bersabar kira-kira setengah tahun lagi Jakarta-Cikampek kita harapkan di Lebaran 2019 itu minimal bisa fungsional," kata dia. 

Ia yakin, bila lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek bisa lancar pasca tol elevated jadi, maka waktu tempuh jalur trans Jawa dari Jakarta-Surabaya akan lebih cepat. Saat ini tutur dia, waktu tempuh Jakarta-Surabaya via jalan trans Jawa kira-kita 14 jam perjalanan. 

"Saya rasa nanti satu hari bisa dua kali lipat ya logistik itu bolak-balik. Jadi misalnya dulunya Jakarta-Surabaya terus tidur istirahat besoknya balik, saya rasa bisa bolak balik asal gantian aja ya supirnya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jasa Marga: Mohon Maaf, Jakarta-Cikampek masih "Crowded"..."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia