KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Perseroan) Tbk (JSMR) menyatakan masih membutuhkan waktu untuk memantapkan berapa tarif normal untuk Tol Trans Jawa. Perusahaan pelat merah ini butuh Historical data sebelum menentukan berapa tarif ideal untuk Tol Trans Jawa. Untuk itu, JSMR masih memperpanjang diskon tarif tol ini sampai libur mudi Lebaran. Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, saat ini tarif tol Trans Jawa ini masih didiskon. Menurutnya, diskon ini diperpanjang dari rencana awal yang berakhir pada 21 Maret 2019 alias dua bulan sejak diberlakukan pada 21 Januari 2019 lalu menjadi sampai batas waktu mudik Lebaran. Desi menturkan, pihaknya masih belum bisa membaca arah masyarakat dalam penggunaan tol Trans Jawa. "Untuk mengkaji itu harus ada historical data, padahal dioperasikannya baru dua bulan. Historical datanya masih goyah belum stabil, sementara kita masih kasih diskon untuk jarak terjauh dari setiap kluster," katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin pagi (15/4).
Jasa Marga perpanjang diskon tarif tol Trans Jawa hingga mudik Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Perseroan) Tbk (JSMR) menyatakan masih membutuhkan waktu untuk memantapkan berapa tarif normal untuk Tol Trans Jawa. Perusahaan pelat merah ini butuh Historical data sebelum menentukan berapa tarif ideal untuk Tol Trans Jawa. Untuk itu, JSMR masih memperpanjang diskon tarif tol ini sampai libur mudi Lebaran. Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, saat ini tarif tol Trans Jawa ini masih didiskon. Menurutnya, diskon ini diperpanjang dari rencana awal yang berakhir pada 21 Maret 2019 alias dua bulan sejak diberlakukan pada 21 Januari 2019 lalu menjadi sampai batas waktu mudik Lebaran. Desi menturkan, pihaknya masih belum bisa membaca arah masyarakat dalam penggunaan tol Trans Jawa. "Untuk mengkaji itu harus ada historical data, padahal dioperasikannya baru dua bulan. Historical datanya masih goyah belum stabil, sementara kita masih kasih diskon untuk jarak terjauh dari setiap kluster," katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin pagi (15/4).