Jasa Marga Ramal 730 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Periode Libur Nyepi 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memprediksi sebanyak 730.727 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Hari Raya Nyepi Tahun 2024 atau tepatnya pada H-3 (Jumat, 8 Maret 2024) hingga H+1 (Selasa, 12 Maret 2024). 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,7% jika dibandingkan lalin normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Persiapan ini terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit masyarakat. Terlebih karena perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini juga berdekatan dengan momen awal Ramadan 1445H.


“Kami telah memastikan dengan maksimal keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di Gerbang Tol Utama," ungkap Lisyem, Sabtu (9/3).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham JSMR yang Laba dan Pendapatannya Kompak Naik Tahun Lalu

Dia menambahkan, Jasa Marga juga mengantisipasi potensi kepadatan di lajur jalan tol. Antisipasi ini antara lain dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi.

Lisye menambahkan, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim Satgas Jasa Marga Siaga juga bergerak cepat untuk memastikan gangguan infrastruktur jalan tol ditangani dengan metode yang tepat.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, Jasa Marga mencatat dari ketiga arah yaitu sebanyak 340.906 kendaraan (46,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung, 205.702 kendaraan (28,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 184.119 kendaraan (25,2%) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Transportasi dan Logistik Jelang Ramadan

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 168.765 kendaraan, meningkat sebesar 28,9% dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 172.141 kendaraan, meningkat sebesar 13,9% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 340.906 kendaraan, meningkat sebesar 20,9% dari lalin normal.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR) Usai Cetak Kinerja Moncer di 2023

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 205.708 kendaraan, lebih rendah sebesar 8,3% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 184.119 kendaraan, meningkat sebesar 6,82% dari lalin normal.

Jasa Marga terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun kondisi pengendara dalam keadaan prima, pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, akun resmi X @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati