Jasa Marga Semarang prediksi puncak arus mudik H-1



SEMARANG. PT Jasa Marga Tbk Cabang Semarang memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada H-1 Lebaran.

"Pada puncak arus mudik yang diprediksikan terjadi pada Sabtu (24/6), kenaikannya mencapai 27,53% dari lalu lintas harian rata-rata periode Januari-Februari," kata General Manager Jasa Marga Cabang Semarang AJ Dwi Winarsa di Semarang, Rabu (14/6).

Ia menjabarkan, lalu lintas harian rata-rata di kisaran 134.017 kendaraan per hari, dan pada puncak arus mudik diperkirakan naik menjadi 170.910 kendaraan sehari. "Angka ini naik dari puncak arus mudik tahun lalu yaitu 167.201 kendaraan per hari," katanya.


Adapun, peningkatan volume lalu lintas harian diperkirakan terjadi mulai H-10 sampai dengan H+10, dengan jumlah kendaraan yang melewati tol Semarang di kisaran 157.796 kendaraan/hari.

Jika puncak arus mudik diperkirakan pada H-1, maka untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau Kamis (29/6).

Dwi mengatakan, pada puncak arus balik tersebut diperkirakan ada kenaikan hingga 39,25% dari lalu lintas harian rata-rata atau menjadi 186.612 kendaraan/hari. "Angka prediksi ini naik sebesar 3,03% dari realisasi arus balik tahun sebelumnya yaitu 181.124 kendaraan/hari," paparnya.

Menghadapi kenaikan jumlah kendaraan yang melalui jalan Tol Semarang, Jasa Marga akan menambah jumlah personel sebanyak 30 orang dari jumlah awal 108 orang. Menurut Dwi, penambahan jumlah personel itu salah satunya untuk melaksanakan jemput transaksi. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan tingkat kemacetan.

"Selain itu, kami juga akan membuka jalur gardu tol otomatis meski pengendara tidak memiliki e-toll. Jadi, nanti kartu yang ditempelkan adalah kartu petugas, selanjutnya pengendara tinggal membayar ke petugas yang ada di lokasi," katanya.

Mengenai kesiapan layanan jalan tol, menurut Dwi, khusus untuk kendaraan derek akan ditambah 1 unit menjadi 3 unit. Selain itu, pihaknya juga akan menambah satuan patroli jalan raya (PJR), yaitu dari 15 orang menjadi 25 orang. (Aris Wasita Widiastuti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini