JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, akan membangun jalan tol Nusadua-Ngurahrai Tanjung Benoa, Bali pada tahun ini. Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito menyebut, panjang tol yang akan dibangun ini nantinya mencapai 11,5 kilo meter. "Kami memperkirakan investasi lebih dari Rp 2 triliun," ujar Frans kepada KONTAN, kamis (3/3).Menurut Frans, saat ini pihak PT Jasa Marga telah mengajukan proposal tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dia juga menuturkan, sumber dana pembangunan ini berasal dari PT Jasa Marga dan pinjaman bank. Lanjut Frans, konsep usulan yang diajukan kepada pemerintah sama dengan konsep jalan tol biasanya. Pembangunan infrastruktur dan sistem pengoperasikan jalan tol tidak berbeda dengan jalan tol di tempat lain. Dia memperkirakan proses pembangunan tol ini nantinya akan membutuhkan waktu sektiar satu tahun. Terkait lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan di jembatan Tanjung Benoa, dirinya yakin jalan tol tersebut akan mencapai trafik lalu lintas dengan perhitungan yang maksimal. "Dari segi trafik apakah Tanjung Benoa akan menguntungkan. Kita melihat itu tentu secara komprehensif, jangka panjangnya. Kalau jasa marga mau masuk pasti ada satu pertimbangan bisnisnya," imbuh Frans.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jasa Marga siap bangun tol Nusadua-Ngurahrai Tanjung Benoa
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, akan membangun jalan tol Nusadua-Ngurahrai Tanjung Benoa, Bali pada tahun ini. Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito menyebut, panjang tol yang akan dibangun ini nantinya mencapai 11,5 kilo meter. "Kami memperkirakan investasi lebih dari Rp 2 triliun," ujar Frans kepada KONTAN, kamis (3/3).Menurut Frans, saat ini pihak PT Jasa Marga telah mengajukan proposal tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dia juga menuturkan, sumber dana pembangunan ini berasal dari PT Jasa Marga dan pinjaman bank. Lanjut Frans, konsep usulan yang diajukan kepada pemerintah sama dengan konsep jalan tol biasanya. Pembangunan infrastruktur dan sistem pengoperasikan jalan tol tidak berbeda dengan jalan tol di tempat lain. Dia memperkirakan proses pembangunan tol ini nantinya akan membutuhkan waktu sektiar satu tahun. Terkait lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan di jembatan Tanjung Benoa, dirinya yakin jalan tol tersebut akan mencapai trafik lalu lintas dengan perhitungan yang maksimal. "Dari segi trafik apakah Tanjung Benoa akan menguntungkan. Kita melihat itu tentu secara komprehensif, jangka panjangnya. Kalau jasa marga mau masuk pasti ada satu pertimbangan bisnisnya," imbuh Frans.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News