KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menurunkan tarif tol akan berimbas pada PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR). Emiten operator jalan tol ini terancam mengalami penurunan pendapatan jika pemerintah menggolkan Peraturan Pemerintah untuk mengurangi ongkos pengguna jalan di tol. Pihak Jasa Marga mengatakan, tak terlalu khawatir dengan hal ini. "Rencana tarif diturunkan juga disertai dengan ditambahnya waktu konsensi, untuk menjaga kelayakan bisnis tidak berubah," kata Dessy Aryani, Direktur Utama JSMR kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3). Sayangnya Dessy tak menyebutkan pengaruh penurunan tarif terhadap pendapatan perusahaan. Presiden hari ini mengumpulkan pelaku usaha dan pemerintah untuk membahas penurunan tarif tol, jika bisa menjadi di bawah Rp 1.000 per kilometer. Pada periode 2010-2017, tarif tol sekitar Rp 900 - Rp 1.300 per km. Pemerintah juga membuka wacana memperpanjang konsesi tol sampai 50 tahun.
Jasa Marga tak khawatirkan penurunan tarif tol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menurunkan tarif tol akan berimbas pada PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR). Emiten operator jalan tol ini terancam mengalami penurunan pendapatan jika pemerintah menggolkan Peraturan Pemerintah untuk mengurangi ongkos pengguna jalan di tol. Pihak Jasa Marga mengatakan, tak terlalu khawatir dengan hal ini. "Rencana tarif diturunkan juga disertai dengan ditambahnya waktu konsensi, untuk menjaga kelayakan bisnis tidak berubah," kata Dessy Aryani, Direktur Utama JSMR kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3). Sayangnya Dessy tak menyebutkan pengaruh penurunan tarif terhadap pendapatan perusahaan. Presiden hari ini mengumpulkan pelaku usaha dan pemerintah untuk membahas penurunan tarif tol, jika bisa menjadi di bawah Rp 1.000 per kilometer. Pada periode 2010-2017, tarif tol sekitar Rp 900 - Rp 1.300 per km. Pemerintah juga membuka wacana memperpanjang konsesi tol sampai 50 tahun.