JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa tol, PT Jasa Marga Tbk masih memiliki harapan besar pada sistem transaksi layanan elektronik di pintu tol yang mereka operasikan. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, perusahaan plat merah itu menargetkan pendapatan dengan menggunakan transaksi elektronik alias non-tunai bisa berkontribusi 30% terhadap total pendapatan tol. Untuk mendukung target itu, Jasa Marga tengah mengembangkan sistem pembayaran electronic pass toll yang baru. Setelah sempat mendapat teguran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan karena dianggap gagal di proyek tersebut, perusahaan berkode JSMR di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu langsung menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk alias Telkom untuk menciptakan sistem baru yang lebih murah dan efisien. Jika tak ada aral, proyek tersebut akan diujicobakan pada 5 Oktober nanti. "Alat yang baru ini akan lebih murah dan bisa langsung terpotong dari rekening pengguna," kata David Wijayatno, Sekretaris Jasa Marga kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Jasa Marga target transaksi elektronik 30%
JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa tol, PT Jasa Marga Tbk masih memiliki harapan besar pada sistem transaksi layanan elektronik di pintu tol yang mereka operasikan. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, perusahaan plat merah itu menargetkan pendapatan dengan menggunakan transaksi elektronik alias non-tunai bisa berkontribusi 30% terhadap total pendapatan tol. Untuk mendukung target itu, Jasa Marga tengah mengembangkan sistem pembayaran electronic pass toll yang baru. Setelah sempat mendapat teguran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan karena dianggap gagal di proyek tersebut, perusahaan berkode JSMR di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu langsung menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk alias Telkom untuk menciptakan sistem baru yang lebih murah dan efisien. Jika tak ada aral, proyek tersebut akan diujicobakan pada 5 Oktober nanti. "Alat yang baru ini akan lebih murah dan bisa langsung terpotong dari rekening pengguna," kata David Wijayatno, Sekretaris Jasa Marga kepada KONTAN beberapa waktu lalu.