JAKARTA. Bisnis inti jalan tol yang terus mekar tak menyurutkan PT Jasa Marga Tbk untuk mengembangkan bisnis non jalan tol. Perusahaan pelat merah itu ingin membukukan pendapatan non-jalan tol sebesar Rp 645 miliar pada tahun ini. Untuk mengejar target tersebut, Jasa Marga mengandalkan tiga anak perusahaan. Pertama, Jasa Marga Properti untuk menggarap bisnis pengelolaan tempat istirahat alias rest area, dan properti di sekitar jalan tol. Kedua, Jasa Marga Layanan Pemeliharaan yang mengelola bisnis pemeliharaan jalan tol. Lantas ketiga, Jasa Marga Layanan Operasi yang menangani bisnis jasa pengoperasian jalan tol.
Jasa Marga targetkan bisnis non jalan tol Rp 645 M
JAKARTA. Bisnis inti jalan tol yang terus mekar tak menyurutkan PT Jasa Marga Tbk untuk mengembangkan bisnis non jalan tol. Perusahaan pelat merah itu ingin membukukan pendapatan non-jalan tol sebesar Rp 645 miliar pada tahun ini. Untuk mengejar target tersebut, Jasa Marga mengandalkan tiga anak perusahaan. Pertama, Jasa Marga Properti untuk menggarap bisnis pengelolaan tempat istirahat alias rest area, dan properti di sekitar jalan tol. Kedua, Jasa Marga Layanan Pemeliharaan yang mengelola bisnis pemeliharaan jalan tol. Lantas ketiga, Jasa Marga Layanan Operasi yang menangani bisnis jasa pengoperasian jalan tol.