KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi (JPB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertama hari ini (24/1). Salah satu agenda dalam RUPS pertama tersebut adalah menentukan Dewan Komisaris dan Jajaran Manajemen JPB, selaku anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang mengelola jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,91 km. Perusahaan ini mendapatkan konsesi untuk membangun jalan tol tersebut dengan nilai investasi sebesar Rp 23,4 triliun. Direktur Operasional II Jasa Marga Subakti Syukur diberi mandat sebagai Komisaris Utama PT JPB, kemudian R. Herman Dwi Haryanto selaku komisaris, Dominicus Hari Pratama selaku Direktur Utama PT JPB, dan Rudi Kurniadi menjabat Direktur PT JPB. Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication JSMR mengatakan, proyek yang tergabung dengan proyek Jalan Tol Trans Jawa tersebut ditargetkan untuk mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada awal tahun 2018. "Ditargetkan untuk dapat dioperasikan penuh pada tahun 2020," kata Heru dalam keterangam resmi, Rabu (24/1).
Jasa Marga targetkan tol Probolinggo-Banyuwangi bisa mulai dibangun awal tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi (JPB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertama hari ini (24/1). Salah satu agenda dalam RUPS pertama tersebut adalah menentukan Dewan Komisaris dan Jajaran Manajemen JPB, selaku anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang mengelola jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,91 km. Perusahaan ini mendapatkan konsesi untuk membangun jalan tol tersebut dengan nilai investasi sebesar Rp 23,4 triliun. Direktur Operasional II Jasa Marga Subakti Syukur diberi mandat sebagai Komisaris Utama PT JPB, kemudian R. Herman Dwi Haryanto selaku komisaris, Dominicus Hari Pratama selaku Direktur Utama PT JPB, dan Rudi Kurniadi menjabat Direktur PT JPB. Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication JSMR mengatakan, proyek yang tergabung dengan proyek Jalan Tol Trans Jawa tersebut ditargetkan untuk mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada awal tahun 2018. "Ditargetkan untuk dapat dioperasikan penuh pada tahun 2020," kata Heru dalam keterangam resmi, Rabu (24/1).