Jasa Marga terbitkan obligasi Rp 1,5 T tahun depan



JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah memikirkan pendanaannya di tahun depan. Pada pertengahan 2016, emiten jalan tol ini berencana menerbitkan obligasi dengan nilai minimal Rp 1,5 triliun. "Pasti tahun depan kita akan menerbitkan. Karena ada obligasi yang jatuh tempo," sebut Direktur Keuangan JSMR, Reynaldi Hermansjah, Jumat (10/7). Nantinya, surat utang itu akan digunakan untuk pembiayaan kembali atau refinancing obligasi jatuh tempo. JSMR memiliki 2 obligasi yang jatuh tempo tahun depan.

Pertama yakni obligasi Jasa Marga VII senilai Rp 1 triliun yang jatuh tempo 7 Juni 2016. Lalu kedua adalah obligasi Jasa Marga Seri S B senilai Rp 400 miliar yang jatuh tempo 27 September 2016. Pada September tahun lalu, JSMR melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Jasa Marga Seri T tahap pertama Rp 1 triliun. Ini merupakan bagian dari PUB dengan total nilai sebesar Rp 5,9 triliun. Artinya, JSMR masih memiliki ruang untuk penerbitan tahap selanjutnya sebesar Rp 4,9 triliun. Reynaldi mengaku bimbang untuk melakukan penerbitan sisa obligasi tersebut di tahun ini. Menurutnya, fluktuasi pasar modal cenderung tinggi. "Tahun ini kondisinya belum menguntungkan untuk menerbitkan obligasi," kata Reynaldi. Tahun depan, JSMR dikabarkan akan memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,25 triliun. Namun Reynaldi mengaku belum tahu mengenai hal tersebut. JSMR pun terus mengincar pembangunan proyek tol. Reynaldi bilang, JSMR telah mengajukan konsep pembangunan ruas tol Jakarta-Cikampek 2 ke Kementerian Pekerjaan Umum. Ini didasari oleh kepadatan yang terjadi di ruas Jakarta-Cikampek. Oleh karena itu, JSMR pun mengusulkan alternatif lain yakni Jakarta-Cikampek 2. "Kalau konsepnya diterima, baru kita sampaikan jadwal, mekanisme, struktur. Lihat konsep dasarnya disetujui dulu. Nanti pembiayaan dan konstruksi mengalir," tandas Reynaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan