JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (Persero) Tbk menunda pengoperasian ruas jalan tol Gempol–Pasuruan seksi I atau rute Gempol–Rembang. Target operasional semula pada November atau Desember 2015, kini mundur menjadi pertengahan tahun 2016. Pertimbangan Jasa Marga adalah lalu lintas harian rata-rata (LHR) rute Gempol–Rembang tak sesuai dengan perkiraan. Jika perusahaan ini memaksakan diri mengoperasikan rute jalan tol yang sudah jadi tersebut, mereka justru akan merugi. "Ternyata setelah saya ke Rembang, enggak ada juga trafiknya," ujar Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Jumat (16/10). Pengerjaan jalan tol Gempol–Pasuruan Seksi I atau rute Gempol–Rembang, dipercayakan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adhi Karya mendapatkan kontrak pekerjaan IA senilai Rp 299 miliar sedangkan Waskita mendapatkan kontrak pengerjaan paket IB senilai Rp 234 miliar.
Jasa Marga tunda Gempol−Rembang
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (Persero) Tbk menunda pengoperasian ruas jalan tol Gempol–Pasuruan seksi I atau rute Gempol–Rembang. Target operasional semula pada November atau Desember 2015, kini mundur menjadi pertengahan tahun 2016. Pertimbangan Jasa Marga adalah lalu lintas harian rata-rata (LHR) rute Gempol–Rembang tak sesuai dengan perkiraan. Jika perusahaan ini memaksakan diri mengoperasikan rute jalan tol yang sudah jadi tersebut, mereka justru akan merugi. "Ternyata setelah saya ke Rembang, enggak ada juga trafiknya," ujar Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Jumat (16/10). Pengerjaan jalan tol Gempol–Pasuruan Seksi I atau rute Gempol–Rembang, dipercayakan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adhi Karya mendapatkan kontrak pekerjaan IA senilai Rp 299 miliar sedangkan Waskita mendapatkan kontrak pengerjaan paket IB senilai Rp 234 miliar.