KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) beserta entitas anak perusahaannya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) berhasil meraih sejumlah kontrak baru sepanjang tahun 2022 dengan nilai total mencapai Rp 5,24 triliun. Nilai kontrak baru didominasi oleh PT PP Presisi Tbk yang berkontribusi menyumbangkan nilai pemasaran sejumlah Rp 3,66 triliun atau 70% dari total nilai kontrak baru dengan sisanya diperoleh dari PT LMA. Dari 5 lini bisnis PPRE, sektor jasa pertambangan menyumbang lebih dari 55% atas total nilai kontrak baru. Nilainya sejumlah Rp 2,90 triliun diperoleh dari lini bisnis mining service mencakup addendum pekerjaan hauling PT Weda Bay Nickel hingga pembangunan infrastruktur pada salah satu area pertambangan PT Hengjaya Mineralindo.
Jasa Pertambangan Masih Menjadi Penyumbang Utama Kontrak Baru PP Presisi (PPRE)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) beserta entitas anak perusahaannya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) berhasil meraih sejumlah kontrak baru sepanjang tahun 2022 dengan nilai total mencapai Rp 5,24 triliun. Nilai kontrak baru didominasi oleh PT PP Presisi Tbk yang berkontribusi menyumbangkan nilai pemasaran sejumlah Rp 3,66 triliun atau 70% dari total nilai kontrak baru dengan sisanya diperoleh dari PT LMA. Dari 5 lini bisnis PPRE, sektor jasa pertambangan menyumbang lebih dari 55% atas total nilai kontrak baru. Nilainya sejumlah Rp 2,90 triliun diperoleh dari lini bisnis mining service mencakup addendum pekerjaan hauling PT Weda Bay Nickel hingga pembangunan infrastruktur pada salah satu area pertambangan PT Hengjaya Mineralindo.