KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen deposito masih jadi andalan asuransi umum dalam mengelola dana investasi. Begitu pula yang dilakukan oleh PT Asuransi Jasa Tania.

Direktur Utama Jasa Tania Basran Damanik menyebut, penempatan dana deposito di portofolio investasi perusahaannya masih mendominasi. Porsinya sekitar separuh dari keseluruhan dana investasi.

Hal ini tak lepas dari kebutuhan likuiditas dari perusahaan asuransi umum seperti Jasa Tania. Hal ini pun disebutnya tak akan banyak berubah di tahun ini.

Kenaikan suku bunga acuan yang bisa mengerek bunga deposito memang bisa berimbas positif bagi kinerja investasi di keranjang tersebut. Meski begitu, perseroan mengaku masih konservatif dalam menargetkan hasil investasi.

Di 2018 ini, Jasa Tania menargetkan hasil investasi sebesar Rp 10,5 miliar alias sama dengan capaian di tahun lalu. "Tahun ini kami perkirakan kondisi investasi masih cukup menantang," kata dia belum lama ini.

Hal ini diantaranya disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang masih cukup diliputi ketidakpastian. Sehingga bisa turut berdampak pada iklim investasi di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat