KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasamarga Marga Bali Tol (PT JBT) resmi mengoperasikan 2  unit Gardu Tol Otomatis (GTO) tambahan pada Gerbang Tol (GT) Benoa, Bali. Proses pemasangan GTO Tambahan ini telah dilakukan dari awal bulan Desember dan telah beroperasi pada tanggal 22 Desember 2025.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, mengungkapkan bahwa pada kondisi normal, GT Benoa melayani rata-rata 28 ribu transaksi per hari. Namun, seiring meningkatnya volume kendaraan, PT JBT mengambil langkah proaktif dengan menambah 2 unit GTO baru untuk mencegah potensi antrean.

Baca Juga: Jasa Marga Beri Tips Perjalanan Natal 2025: Manfaatkan Diskon Tol

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

“Kami berharap beroperasinya GTO tambahan ini nantinya, dapat meningkatkan kapasitas pelayanan transaksi di GT Benoa. Saat ini kapasitas transaksi di GT Benoa mencapai 2400 transaksi per jam, dengan penambahan 2 (dua) unit GTO maka kapasitas transaksi diproyeksikan meningkat menjadi 3600 transaksi per jam,” ujar Adi dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).

Penambahan ini, lanjut Adi, adalah upaya nyata PT JBT dalam menjaga kelancaran transaksi di gerbang tol, menghadirkan pelayanan jalan tol yang andal, aman, dan berorientasi pada kenyamanan pengguna jalan, yang selaras dengan semangat ‘Melayani Sepenuh Hati’ PT JBT.

Baca Juga: H-7 Libur Natal 2025, Jasa Marga Catat 154.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Lebih lanjut PT JBT menyampaikan maaf kepada seluruh pengguna Jalan Tol Bali Mandara atas ketidaknyamanan yang timbul selama pekerjaan pemasangan instalasi GTO tambahan di GT Benoa. Dalam kesempatan ini, PT JBT juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengantisipasi waktu perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Selain itu, pengguna jalan diharapkan memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki tol guna mendukung kelancaran transaksi. 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Operasikan 107 SPKLU di 26 Travoy Rest Layani Nataru

Selanjutnya: Kemenkeu Pastikan Penerbitan SPN Sesuai Pagu APBN 2026

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Perpanjang Rekor All Time High ke US$ 4.489

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News