Jasamarga Related Business Operasikan Koridor Travoy Hub Stasiun LRT Taman Mini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) resmi mengoperasikan Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini atau Travoy Hub Stasiun LRT Taman Mini (TMI).  Travoy Hub ini akan menjadi koridor terintegrasi pertama di Indonesia.  

Beroperasinya Travoy Hub sejalan dengan diresmikannya Lintas LRT Jabodebek oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Senin, (28/8).

Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT JMRB Bayu Nurbaya mengatakan, pada prinsipnya Travoy Hub merupakan pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang memadukan Stasiun LRT Taman Mini dengan pusat bisnis dan gathering point.


Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Operasikan 1.260 Km Jalan Tol Per Semester I-2023

Bayu juga menjelaskan, Travoy Hub sebagai tempat pemberhentian dan interkoneksi antar-moda transportasi, dapat menjadi penghubung bagi berbagai moda transportasi publik seperti LRT Jabodebek, bus Trans Jakarta, Jak Lingko, serta pengguna akses jalan tol, sehingga Travoy Hub akan menjadi semacam pusat mobilitas bagi masyarakat.

"Travoy Hub dapat menjadi pusat meeting & gathering baru di kawasan Jakarta Timur, karena akan dilengkapi oleh sejumlah tenant food and beverage, banking, salon, retail, farmasi, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komuter dan masyarakat umum,” ungkap Bayu dalam siaran pers, Kamis (31/8).

Dia melanjutkan, setelah beroperasi, Travoy Hub akan berfokus pada proses pemasaran dan pelayanan bagi pengunjung dan pengguna LRT.

Seiring dengan itu,  pengembangan Travoy Hub Tahap 2 juga sedang dilakukan tahap persiapan dan akan segera memasuki masa konstruksi.

PT JMRB melihat Travoy Hub ini dapat menciptakan keterhubungan yang mudah, integrasi dengan angkutan umum yang baik, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta ketersediaan fasilitas 'park & ride' yang memadai.

Baca Juga: Jasa Marga: Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Jadi Pendorong Ekonomi Sumut

“Konsep ini diharapkan dapat mendorong budaya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal itu sejalan dengan target Pemerintah untuk menggiatkan fasilitas transportasi umum yang memadai, aman, nyaman, dan terintegrasi," jelasnya.

Travoy Hub sendiri akan segera dikembangkan ke Tahap 2 yang terdiri dari area komersial dengan konsep open space. Pada Tahap 2 juga akan dibangun berbagai prasarana umum seperti rumah sakit dan ruang terbuka hijau, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto