Jasindo akan Manfaatkan Perpanjangan Insentif PPN DTP, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berencana memanfaatkan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk sektor perumahan, yang berlaku hingga Desember 2024, guna mendorong peningkatan pendapatan premi asuransi properti.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61 Tahun 2024, yang mulai efektif sejak 11 September 2024. Insentif tersebut bertujuan memperkuat daya beli masyarakat terhadap properti seperti rumah tapak dan rumah susun.

Baca Juga: Asuransi Cakrawala Sambut Positif Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan


Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan, keputusan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kebutuhan masyarakat serta meningkatkan produk serta pendapatan premi asuransi properti perusahaan.

"Harapan kami dari penerapan PPN DTP ini masyarakat dapat mengalihkan memiliki dana yang sebelumnya digunakan untuk pembayaran pajak dapat dialihkan ke pembayaran premi asuransi properti yang dimiliki. Perusahaan akan memanfaatkan program ini untuk peningkatan produksi premi properti di akhir tahun 2024," ujarnya kepada Kontan, Kamis (24/10).

Sampai dengan September 2024, Jasindo telah mencatatkan premi asuransi properti sebesar Rp 646,21 miliar. Diwe bilang, pihaknya terus berupaya untuk mencapai target premi sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024. 

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Insentif PPN DTP dan KPR Bersubsidi untuk 34.000 Unit

Selain itu, Jasindo juga terus berupaya untuk mengembangkan bisnis melalui peningkatan penetrasi pada market ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan melalui jalur distribusi broker asuransi dengan customer re-engagement serta peningkatan market share Perusahaan. 

"Kami juga melakukan optimalisasi bisnis penugasan dan program pemerintah serta optimalisasi pada segmen Small medium Enterprise yang menjadi salah satu inisiatif strategis Perusahaan," tuturnya.

Selanjutnya: Berkaca pada Kasus Ronald Tannur, Sulitnya Memberantas Makelar Kasus

Menarik Dibaca: Deretan Kartu Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Diunduh Gratis dan Dibagikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto