JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia alias Jasindo menyebut penyelesaian klaim dari program asuransi usaha tanaman padi (AUTP) menjadi perhatian serius. Perseroan pun sudah mengalokasikan dana untuk jaga-jaga pembayaran klaim tahun ini.

Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing menyebut di 2016 ini, dana yang disiapkan untuk klaim asuransi pertanian mencapai Rp 90 miliar. Hingga bulan Februari ini, ia menyebut klaim dari AUTP sudah ada yang masuk.

Menurutnya, pembayaran kewajiban untuk program ini dilakukan secepat mungkin. "Rata-ata cuma lima hari, lebih cepat dari ketentuan yang maksimalnya 14 hari," kata Sahata belum lama ini.

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Jasindo sendiri akan lebih banyak menggunakan tenaga penyuluh pertanian untuk meniminalisir adanya klaim. Misalnya dari pengelolaan irigasi sampai soal penanggulangan hama pertanian.

Sepanjang tahun ini, Jasindo menargetkan bisa menanggung sejuta hektar lahan pertanian padi. Sedangkan tahun kemarin perseroan baru menanggung 233.000 hektar lahan padi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News