KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo mengambil langkah inisiatif untuk membentuk koasuransi dengan pelaku asuransi pelat merah lainnya untuk mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 82 tahun 2017 tentang ketentuan penggunaan angkutan laut dan asuransi nasional. Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L. Tobing mengatakan, Jasindo akan menjadi pemimpin untuk menjalankan program ini. Menurut dia, beberapa pelaku lain seperti PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) telah diajak bekerjasama untuk menyukseskan program tersebut. "Karena kita dari BUMN kita kordinasi dan akan menjadi satu yang bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dan memperlancar ekspor. Kami tentu akan mendukung program itu," kata Sahata kepada Kontan.co.id, saat ditemui usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (3/4).
Jasindo bentuk koasuransi bersama pelaku asuransi BUMN demi dukung program pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo mengambil langkah inisiatif untuk membentuk koasuransi dengan pelaku asuransi pelat merah lainnya untuk mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 82 tahun 2017 tentang ketentuan penggunaan angkutan laut dan asuransi nasional. Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L. Tobing mengatakan, Jasindo akan menjadi pemimpin untuk menjalankan program ini. Menurut dia, beberapa pelaku lain seperti PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) telah diajak bekerjasama untuk menyukseskan program tersebut. "Karena kita dari BUMN kita kordinasi dan akan menjadi satu yang bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dan memperlancar ekspor. Kami tentu akan mendukung program itu," kata Sahata kepada Kontan.co.id, saat ditemui usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (3/4).