KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo terus memasarkan produk asuransi nelayan. Group Head Asuransi Pertanian Mikro dan Program Pemerintah Asuransi Jasindo Ika Dwinita Sofa menyatakan produk asuransi ini masih diminati oleh nelayan di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Lewat program ini, pemerintah memberikan asuransi bagi nelayan dengan premi Rp 175.000 per tahun secara gratis. Asuransi nelayan ini memberikan perlindungan kepada nelayan dari ancaman risiko meninggal dunia baik di saat melakukan aktivitas penangkapan ikan maupun di luar aktivitas. Sayangnya, Covid-19 menyebabkan KKP mengalihkan BPAN untuk penanggulangan dampak pandemi.
Jasindo catat pendapatan premi dari asuransi nelayan Rp 779,3 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo terus memasarkan produk asuransi nelayan. Group Head Asuransi Pertanian Mikro dan Program Pemerintah Asuransi Jasindo Ika Dwinita Sofa menyatakan produk asuransi ini masih diminati oleh nelayan di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Lewat program ini, pemerintah memberikan asuransi bagi nelayan dengan premi Rp 175.000 per tahun secara gratis. Asuransi nelayan ini memberikan perlindungan kepada nelayan dari ancaman risiko meninggal dunia baik di saat melakukan aktivitas penangkapan ikan maupun di luar aktivitas. Sayangnya, Covid-19 menyebabkan KKP mengalihkan BPAN untuk penanggulangan dampak pandemi.