KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo mencatat pendapatan premi sebesar Rp 1,11 triliun hingga April 2025.

Sekretaris Perusahaan Jasindo Brellian Gema menjelaskan, pendapatan premi perusahaan tumbuh sebesar 8,09% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,03 triliun.

"Pertumbuhan premi ditopang kinerja sejumlah ini bisnis utama, yang memperkuat pertumbuhan ini hingga April 2025," kata Brellian kepada Kontan, Selasa (3/6).

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Jika dirincikan, per April 2025, lini bisnis engineering melonjak 419,09% YoY, kemudian asuransi personal accident meningkat 160,52% YoY, lini bisnis asuransi cargo tumbuh sebanyak 48,61% YoY.

Baca Juga: Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025, Ditopang Strategi Adaptif

Sementara lini bisnis dan energy (onshore) juga tercatat tumbuh 53,25% YoY dan lini bisnis liability tumbuh tipis 1,13% YoY. Brellian berharap pertumbuhan kinerja perusahaan bisa dipertahankan hingga akhir tahun ini. 

Untuk terus mengoptimalkan kinerja, Jasindo telah menyusun sejumlah strategi. Di antaranya dengan strategi pemasaran yang selektif dan tepat sasaran.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Properti Jasindo Capai Rp 164 Miliar pada Kuartal I-2025

"Didukung dengan penguatan manajemen risiko dan layanan tertanggung," tuturnya.

Selain itu, perluasan jangkauan perlindungan risiko dengan fokus pada pemberian nilai tambah melalui risk management partnership juga diterapkan untuk mendorong pertumbuhan kinerja.

Baca Juga: Asuransi Jasindo Genap 52 Tahun, Perkuat Peran sebagai Risk Engineer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News