JAKARTA. Sektor perbankan menjadi ladang pendapatan premi menggiurkan bagi PT Asuransi Jasindo (Persero). Kerja sama dengan sejumlah bank, terutama bank pembangunan daerah (BPD) berbuah manis. Tahun lalu saja, premi yang terhimpun dari sektor perbankan sebesar Rp 480 miliar atau berkontribusi sekitar 11% - 12% dari total premi perseroan yang mencapai Rp 4,6 triliun. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama dengan sektor perbankan, terutama BPD. “Tahun ini kami ingin pendapatan premi dari sektor perbankan meningkat 40% atau lebih tinggi dari target total premi,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan lalu. Kerja sama antara perusahaan asuransi pelat merah dengan bank, antara lain terkait asuransi kebakaran untuk gedung perkantoran mereka, asuransi uang, asuransi kesehatan dan kecelakaan diri, termasuk juga asuransi produk perbankan, seperti asuransi tabungan dan kredit.
Jasindo incar premi dari perbankan tumbuh 40%
JAKARTA. Sektor perbankan menjadi ladang pendapatan premi menggiurkan bagi PT Asuransi Jasindo (Persero). Kerja sama dengan sejumlah bank, terutama bank pembangunan daerah (BPD) berbuah manis. Tahun lalu saja, premi yang terhimpun dari sektor perbankan sebesar Rp 480 miliar atau berkontribusi sekitar 11% - 12% dari total premi perseroan yang mencapai Rp 4,6 triliun. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama dengan sektor perbankan, terutama BPD. “Tahun ini kami ingin pendapatan premi dari sektor perbankan meningkat 40% atau lebih tinggi dari target total premi,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan lalu. Kerja sama antara perusahaan asuransi pelat merah dengan bank, antara lain terkait asuransi kebakaran untuk gedung perkantoran mereka, asuransi uang, asuransi kesehatan dan kecelakaan diri, termasuk juga asuransi produk perbankan, seperti asuransi tabungan dan kredit.