JAKARTA. Di sepanjang tahun kuda kayu, PT Asuransi Jasindo (Persero) berhasil mengantongi perolehan premi hingga Rp 4,6 triliun. Angka itu tercatat tumbuh 17% ketimbang tahun sebelumnya. Manajemen nilai, pencapaian ini diklaim ditopang oleh kondisi ekonomi makro dan pertumbuhan infrastruktur. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, lini usaha asuransi kebakaran masih memberi kontribusi paling besar dengan pendapatan premi sebesar Rp 1,2 triliun atau sekitar 25% dari total premi. Diikuti oleh asuransi migas sebesar Rp 900 miliar dan asuransi otomotif sebesar Rp 780 miliar.
Jasindo kantongi premi Rp 4,6 triliun
JAKARTA. Di sepanjang tahun kuda kayu, PT Asuransi Jasindo (Persero) berhasil mengantongi perolehan premi hingga Rp 4,6 triliun. Angka itu tercatat tumbuh 17% ketimbang tahun sebelumnya. Manajemen nilai, pencapaian ini diklaim ditopang oleh kondisi ekonomi makro dan pertumbuhan infrastruktur. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, lini usaha asuransi kebakaran masih memberi kontribusi paling besar dengan pendapatan premi sebesar Rp 1,2 triliun atau sekitar 25% dari total premi. Diikuti oleh asuransi migas sebesar Rp 900 miliar dan asuransi otomotif sebesar Rp 780 miliar.