JAKARTA. Rencana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kian jelas. Tim internal perusahaan asuransi umum milik pemerintah tersebut terus mematangkan rencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi itu bertujuan menambah permodalan Jasindo. Rencananya, sebanyak 30% saham Jasindo milik pemerintah bakal dilempar ke pasar. "Dengan IPO, kami berharap ada tambahan modal kerja sebesar Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar. Dengan begitu modal Jasindo bisa mencapai Rp 1,6 triliun pada 2011," kata Direktur Utama Jasindo Eko Budiwiyono kepada KONTAN, pekan lalu. Sekadar informasi, sepanjang tahun ini Jasindo menargetkan permodalan mereka bisa mencapai Rp 1,1 triliun. Hingga Juni 2010, modal Jasindo tercatat baru sekitar Rp 971 miliar.
Dengan penambahan modal tersebut, perusahaan asuransi plat merah ini berharap kinerjanya bisa lebih mengembang. Eko menjelaskan, pada tahun ini perusahaannya membutuhkan pengembangan bisnis, seperti memperluas sistem keagenan produk asuransi, serta mempertebal perolehan premi dari ritel.