KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) masih menghitung nominal klaim PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terkait hancurnya satelit Telkom I pada akhir bulan lalu. Seperti diketahui, Jasindo merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang menjadi penanggung risiko dari Telkom. Corporate Secretary Jasindo Yuko Gunawan menuturkan, pihaknya menegaskan bahwa kemungkinan Jasindo akan menerima klaim dari kejadian Satelit Telkom I. Hanya saja, terkait nominal Yuko belum bisa menyebut secara perinci karena masih dalam proses penghitungan. Lebih lanjut, terkait hal ini Jasindo mengaku besaran klaim yang ditanggung atas kejadian tersebut tidak akan besar lantaran usia satelit tersebut telah berada di atas 15 tahun. "Beda kalau umur satelitnya baru tentu nilai klaimnya tinggi. Tapi karena ini sudah lama dan nilainya jauh lebih turun saya rasa gak akan besar," kata Yuko di Jakarta, Senin (4/9). Dengan begitu, Yuko menyebut tidak akan mengganggu kondisi finansial perusahaan atas kerugian yang ditanggung. Apalagi, asuransi Jasindo juga telah diberikan hak jaminan perlindungan dari perusahaan reasuransi. "Kami masih menghitung nominal kerugiannya saat ini masih dalam proses, yang pasti ini tidak ganggu keuangan perusahaan," tambah Yuko. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jasindo menanggung rugi kerusakan satelit Telkom I
KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) masih menghitung nominal klaim PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terkait hancurnya satelit Telkom I pada akhir bulan lalu. Seperti diketahui, Jasindo merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang menjadi penanggung risiko dari Telkom. Corporate Secretary Jasindo Yuko Gunawan menuturkan, pihaknya menegaskan bahwa kemungkinan Jasindo akan menerima klaim dari kejadian Satelit Telkom I. Hanya saja, terkait nominal Yuko belum bisa menyebut secara perinci karena masih dalam proses penghitungan. Lebih lanjut, terkait hal ini Jasindo mengaku besaran klaim yang ditanggung atas kejadian tersebut tidak akan besar lantaran usia satelit tersebut telah berada di atas 15 tahun. "Beda kalau umur satelitnya baru tentu nilai klaimnya tinggi. Tapi karena ini sudah lama dan nilainya jauh lebih turun saya rasa gak akan besar," kata Yuko di Jakarta, Senin (4/9). Dengan begitu, Yuko menyebut tidak akan mengganggu kondisi finansial perusahaan atas kerugian yang ditanggung. Apalagi, asuransi Jasindo juga telah diberikan hak jaminan perlindungan dari perusahaan reasuransi. "Kami masih menghitung nominal kerugiannya saat ini masih dalam proses, yang pasti ini tidak ganggu keuangan perusahaan," tambah Yuko. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
