JAKARTA. Kinerja kinclong bisnis ritel membuat PT Asuransi Jasindo (Persero) percaya diri meraup laba sebesar Rp 400 miliar hingga akhir tahun nanti. Bagaimana tidak? Hasil underwriting bisnis ritel perusahaan asuransi kerugian pelat merah itu melesat hampir 300% menjadi Rp 246 miliar di Oktober 2014 ini. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, kerja keras timnya untuk mendongkrak segmen bisnis ritel perseroan boleh dibilang membuahkan hasil yang manis. Pendapatan preminya tumbuh 54,4%, yakni dari Rp 605 miliar pada Oktober tahun lalu menjadi sebesar Rp 935 miliar pada periode yang sama tahun ini. “Pertumbuhan terjadi di seluruh lini bisnis ritel, seperti asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, perjalanan, kesehatan dan aneka. Selain itu, kami melakukan perbaikan teknologi, organisasi, produk dan pelayanan. Sehingga, hasil underwriting ciamik. Melihat kondisi ini, kami optimistis laba mampu tembus Rp 400 miliar di akhir tahun nanti,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Jasindo prediksi laba tembus Rp 400 miliar
JAKARTA. Kinerja kinclong bisnis ritel membuat PT Asuransi Jasindo (Persero) percaya diri meraup laba sebesar Rp 400 miliar hingga akhir tahun nanti. Bagaimana tidak? Hasil underwriting bisnis ritel perusahaan asuransi kerugian pelat merah itu melesat hampir 300% menjadi Rp 246 miliar di Oktober 2014 ini. Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengatakan, kerja keras timnya untuk mendongkrak segmen bisnis ritel perseroan boleh dibilang membuahkan hasil yang manis. Pendapatan preminya tumbuh 54,4%, yakni dari Rp 605 miliar pada Oktober tahun lalu menjadi sebesar Rp 935 miliar pada periode yang sama tahun ini. “Pertumbuhan terjadi di seluruh lini bisnis ritel, seperti asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, perjalanan, kesehatan dan aneka. Selain itu, kami melakukan perbaikan teknologi, organisasi, produk dan pelayanan. Sehingga, hasil underwriting ciamik. Melihat kondisi ini, kami optimistis laba mampu tembus Rp 400 miliar di akhir tahun nanti,” ujarnya, akhir pekan lalu.