JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyiapkan dua aksi korporasi untuk tahun depan, melakukan akuisisi asuransi jiwa dan Initial Publik Offering atau penawaran saham perdana (IPO).Direktur Utama Jasindo Eko Budiwiyanto mengatakan, pihaknya berencana untuk mengakuisisi asuransi jiwa untuk menyempurnakan layanan asuransi yang akan ditawarkan kepada nasabah. "Saat ini, Grup Jasindo sudah punya asuransi kesehatan, asuransi syariah, asuransi kerugian. Nah, kami berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa yang memberikan layanan asuransi normal dead," ujarnya.Eko bilang kriteria perusahaan asuransi yang akan diakuisisi tersebut adalah perusahaan asuransi yang memiliki aset dibawah Rp 50 miliar. Jasindo sudah melakukan penjajakan terhadap 3-4 perusahaan asuransi jiwa. "Kami sengaja memilih asuransi dengan aset kecil karena kami mau membesarkan asuransi tersebut," tambahnya.Eko menjelaskan, rencana mengakuisisi perusahaan lain itu sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010. "Tahun ini regulator akan meminta asuransi memiliki permodalan minimal RP 40 miliar, hal ini bisa menjadi peluang kami dalam membeli perusahaan asuransi yang murah. Kalau rencana ini tidak terlaksana tahun ini rencana tersebut akan dilakukan pada tahun depan," terangnya.Terkait rencana IPO, Eko menerangkan saat ini pihaknya masih fokus pada proses due diligence (uji kelayakan), evaluasi untuk menentukan kebijakan, pihaknya juga tengah melakukan persiapan internal perusahaan, termasuk langkah konsolidasi yang ditempuh dengan pemegang saham. "Kami mengincar dana sebesar Rp 500-600 miliar," terangnya.Eko menuturkan rencana Jasindo untuk go public sudah sejak beberapa waktu lalu, dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan. Namun, terdapat berbagai kendala, termasuk izin melepas saham dari DPR. “Kendala untuk IPO memang lebih kepada perizinan yang biasanya tertunda-tunda. Namun, dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, saya pikir pada semester II/2010 IPO bisa dilakukan,” jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jasindo siapkan dua aksi korporasi besar
JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyiapkan dua aksi korporasi untuk tahun depan, melakukan akuisisi asuransi jiwa dan Initial Publik Offering atau penawaran saham perdana (IPO).Direktur Utama Jasindo Eko Budiwiyanto mengatakan, pihaknya berencana untuk mengakuisisi asuransi jiwa untuk menyempurnakan layanan asuransi yang akan ditawarkan kepada nasabah. "Saat ini, Grup Jasindo sudah punya asuransi kesehatan, asuransi syariah, asuransi kerugian. Nah, kami berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa yang memberikan layanan asuransi normal dead," ujarnya.Eko bilang kriteria perusahaan asuransi yang akan diakuisisi tersebut adalah perusahaan asuransi yang memiliki aset dibawah Rp 50 miliar. Jasindo sudah melakukan penjajakan terhadap 3-4 perusahaan asuransi jiwa. "Kami sengaja memilih asuransi dengan aset kecil karena kami mau membesarkan asuransi tersebut," tambahnya.Eko menjelaskan, rencana mengakuisisi perusahaan lain itu sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010. "Tahun ini regulator akan meminta asuransi memiliki permodalan minimal RP 40 miliar, hal ini bisa menjadi peluang kami dalam membeli perusahaan asuransi yang murah. Kalau rencana ini tidak terlaksana tahun ini rencana tersebut akan dilakukan pada tahun depan," terangnya.Terkait rencana IPO, Eko menerangkan saat ini pihaknya masih fokus pada proses due diligence (uji kelayakan), evaluasi untuk menentukan kebijakan, pihaknya juga tengah melakukan persiapan internal perusahaan, termasuk langkah konsolidasi yang ditempuh dengan pemegang saham. "Kami mengincar dana sebesar Rp 500-600 miliar," terangnya.Eko menuturkan rencana Jasindo untuk go public sudah sejak beberapa waktu lalu, dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan. Namun, terdapat berbagai kendala, termasuk izin melepas saham dari DPR. “Kendala untuk IPO memang lebih kepada perizinan yang biasanya tertunda-tunda. Namun, dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, saya pikir pada semester II/2010 IPO bisa dilakukan,” jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News