JAKARTA. Seleksi risiko yang lebih ketat menjadi agenda lain PT Asuransi Jasa Indonesia alias Jasindo tahun ini. Dengan begitu hasil undewriting yang bisa diperoleh bisa lebih moncer.

Sepanjang 2016, Direktur Jasindo Syarifudin menyebut pihaknya mengincar underwriting yield sebesar 12,5%. "Akan kami kejar dengan makin selektif di sejumlah lini bisnis," kata dia, Rabu (10/2).

Salah satunya adalah dari lini bisnis asuransi rangka kapal. Pasalnya dia bilang loss ratio dari lini ini tidak kecil.

Contoh lain adalah dari lini asuransi pengangkutan yang kualitas risikonya juga perlu mereka benahi.

Meski tahun 2015 pertumbuhan premi Jasindo melambat, namun dia bilang undewriting yield perseroan masih bisa terjaga. "Tahun lalu relatif sama dengan tahun sebelumnya," ujar Syarifudin.

Dimana pada 2014 underwriting yield Jasindo berada di kisaran 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan