Jasnita (JAST): Selama pandemi permintaan layanan Jascloud meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menyampaikan layanan Jascloud miliknya meningkat selama terjadi pandemi Covid-19. Adanya imbauan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak perusahaan diwajibkan melakukan Work From Home (WFH) atau remote working menjadi salah satu sebabnya.

Kondisi ini tentu saja memberikan berbagai tantangan terutama dalam hal komunikasi bisnis. Oleh karena itu, Jascloud yang merupakan layanan komunikasi yang terintegrasi berbasis cloud banyak diminati. Peningkatan demand berasal dari sektor dunia usaha yang masih menjalankan bisnisnya.

Gamansih Mahanani, Sales Marketing GM JAST menyebut layanan Jascloud telah hadir beberapa tahun silam kini semakin dirasakan manfaatnya dan semakin dicari oleh para pelaku bisnis.

Baca Juga: Punya proyek berkelanjutan, begini target kinerja Jasnita (JAST) hingga 2022

Dengan fitur IP-PBX, Jascloud hadir dengan fitur Virtual Contact Center, di mana agent tidak harus berada di kantor, dan aktivitasnya tetap dapat terpantau serta terukur oleh supervisor.

"Tanpa investasi ratusan juta untuk server, Jascloud membantu para pelaku bisnis dalam menekan biaya tanpa mengeluarkan dana baik itu untuk server, perangkat besar, lisensi, maupun ruangan khusus PABX. Di samping penghematan tagihan telepon hingga 70%, Jascloud hadir dengan kualitas suara yang mumpuni," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (17/5)

Editor: Yudho Winarto