KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mencatatkan penurunan kinerja pendapatan di semester I-2021.  Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, pendapatan JAST mengalami penurunan 4,41%, dari sebelumnya Rp 30,98 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 29,61 miliar. 

Pendapatan JAST di semester pertama masih ditopang oleh jasa interkoneksi dan internet mencapai Rp 26,53 miliar. Kemudian disusul oleh proyek telekomunikasi (Rp 1,96 miliar), jasa non koneksi (Rp 918,04 juta), dan jasa lainnnya (192,97 juta). 

Turunnya pendapatan mendorong berkurangnya beban pokok pendapatan perseroan sebesar 9,89% menjadi Rp 19,52 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu, beban pokok pendapatan JAST tercatat mencapai Rp 21,66 miliar. 

Baca Juga: Jasnita (JAST) tetap gelar rights issue Rp 150 per saham meski akuisisi CSA ditunda

Walhasil, laba kotor perseroan tercatat meningkat 8,31%, dari semula Rp 9,31 miliar di semester I-2020, naik menjadi Rp 10,09 miliar di semester I-2021. 

Per akhir Juni lalu, JAST menanggung peningkatan beban usaha sebesar 5,40% menjadi Rp 16,98 miliar. Dari sebelumnya Rp 16,10 miliar di akhir Juni tahun sebelumnya. 

JAST mencatatkan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 6 miliar. Jumlah itu menyusut 27,95% dari rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 8,32 miliar. 

Selanjutnya: Emiten masih ramai menggelar rights issue, ini yang menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli