KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) memproyeksikan angka pendapatan akan mencapai Rp 140 miliar hingga akhir tahun 2023. Angka itu naik 10% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama JAST Yentoro mengungkap, proyeksi ini disokong oleh pendapatan dari sektor pengadaan tender mencapai Rp 46,6 miliar, atau naik 100% dibanding tahun 2022 sebesar Rp 21,8 Milliar. Beberapa tender tersebut di antaranya Layanan Contact Center 165 BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, DJKI, Ombusdman RI, Badan Pusat Statistik, Grab, Mitra Transaksi Indonesia, KCIC, United Tractors, Bank Mandiri Card dan layanan Call Center Dewan Kehormatan Pelaksanaan Pemilu.
Jasnita Telekomindo (JAST) Optimisits Pendapatan Naik 10% pada Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) memproyeksikan angka pendapatan akan mencapai Rp 140 miliar hingga akhir tahun 2023. Angka itu naik 10% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama JAST Yentoro mengungkap, proyeksi ini disokong oleh pendapatan dari sektor pengadaan tender mencapai Rp 46,6 miliar, atau naik 100% dibanding tahun 2022 sebesar Rp 21,8 Milliar. Beberapa tender tersebut di antaranya Layanan Contact Center 165 BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, DJKI, Ombusdman RI, Badan Pusat Statistik, Grab, Mitra Transaksi Indonesia, KCIC, United Tractors, Bank Mandiri Card dan layanan Call Center Dewan Kehormatan Pelaksanaan Pemilu.