KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi PT Jasnita Telekomindo Tbk (
JAST) telah melaporkan laporan keuangan kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan yang naik satu digit dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (6/5), pendapatan JAST di kuartal I-2024 mengalami peningkatan 9,55%
year on year (YoY) menjadi Rp 36,28 miliar, dibandingkan Rp 33,11 miliar pada kuartal I-2023.
Pendapatan tersebut terdiri atas pendapatan jasa interkoneksi dan internet sebesar Rp 30,94 miliar. Kemudian ada juga pendapatan dari proyek telekomunikasi senilai Rp 2,44 miliar, jasa non koneksi Rp 2,88 miliar, serta jasa lainnya Rp 10,41 juta.
Baca Juga: Jasnita Telekomindo (JAST) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 20% di 2024 Meski pendapatan naik, beban pokok pendapatan JAST terpantau turun tipis 0,82% YoY menjadi Rp 23,99 miliar, dibandingkan sebelumnya Rp 24,19 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
Pada saat yang sama , laba kotor JAST mengalami kenaikan 37,69% YoY menjadi Rp 12,28 miliar. Di mana, pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba kotor JAST tercatat sebesar Rp 8,92 miliar.
Hingga akhir kuartal I-2024, JAST membukukan kenaikan beban usaha sebanyak 13,95% YoY. Angkanya naik menjadi Rp 11,22 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 9,84 miliar.
Jika diperinci, beban usaha tersebut terdiri atas beban pemasaran sebesar Rp 2,88 miliar serta beban umum dan administrasi senilai Rp 8,33 miliar. JAST tercatat membukukan laba bersih senilai Rp 531,13 juta. Namun sayang, angka ini menyusut 88,75% YoY dibandingkan Rp 4,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .