JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk mengincar mengantongi laba bersih sebesar Rp 16,8 miliar sampai akhir tahun nanti. Itu berarti, menargetkan pertumbuhan 196,6% kalau dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 5,7 miliar. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat sampai kuartal ketiga tahun ini saja, perseroan sudah meraup laba bersih sebesar Rp 14,6 miliar atau naik 252% ketimbang periode yang sama tahun lalu. “Kami akan menjaga pertumbuhan laba sampai akhir tahun ini agar tembus target Rp 16,8 miliar,” imbuh Basran Damanik, Direktur Utama Jastan, Jumat (31/10). Salah satu cara, yakni menjaga hasil underwriting agar tetap surplus atau naik 18,9% menjadi Rp 63,7 miliar. Memang sih, pada kuartal ketiga ini, hasil underwriting perseroan turun tipis 0,3% menjadi Rp 37,6 miliar. Namun, itu pun lantaran pendapatan premi brutonya turun, karena kebijakan manajemen menyetop kontrak asuransi kesehatan sebesar Rp 61 miliar dari nasabah korporasinya.
Jastan incar laba Rp 16,8 miliar di akhir 2014
JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk mengincar mengantongi laba bersih sebesar Rp 16,8 miliar sampai akhir tahun nanti. Itu berarti, menargetkan pertumbuhan 196,6% kalau dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 5,7 miliar. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat sampai kuartal ketiga tahun ini saja, perseroan sudah meraup laba bersih sebesar Rp 14,6 miliar atau naik 252% ketimbang periode yang sama tahun lalu. “Kami akan menjaga pertumbuhan laba sampai akhir tahun ini agar tembus target Rp 16,8 miliar,” imbuh Basran Damanik, Direktur Utama Jastan, Jumat (31/10). Salah satu cara, yakni menjaga hasil underwriting agar tetap surplus atau naik 18,9% menjadi Rp 63,7 miliar. Memang sih, pada kuartal ketiga ini, hasil underwriting perseroan turun tipis 0,3% menjadi Rp 37,6 miliar. Namun, itu pun lantaran pendapatan premi brutonya turun, karena kebijakan manajemen menyetop kontrak asuransi kesehatan sebesar Rp 61 miliar dari nasabah korporasinya.