KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (
JTPE) menyebutkan tahun ini menargetkan perolehan pendapatan di angka Rp1,56 triliun. Tak hanya itu, JTPE juga menargetkan laba bersih di angka Rp156 miliar tahun ini. Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono menjelaskan target ini dipasang sesuai dengan peningkatan kegiatan masyarakat yang telah pulih. "Hal ini dinilai sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat yang kian pulih dari ketidakstabilan ekonomi yang sempat melanda dunia," ujarnya kepada Kontan belum lama ini.
Allan melanjutkan, tahun ini pihaknya akan menjalankan strategi dengan memastikan keamanan transaksi pelanggan.
Baca Juga: Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Catat Laba Bersih Naik 49% di Tahun 2022 Sebagai informasi, JTPE merupakan perusahaan penyedia solusi percetakan sekuriti mulai dari dokumen, label dan hologram, teknologi kartu yaitu kartu pembayaran, kartu sekuriti, kartu reguler dan Biro Personalisasi, percetakan komersial berupa dokumen bisnis, promoplus, gameplus, dan label premium serta penyediaan teknologi informasi. Lebih lanjut, dalam hal strategi, Perusahaan telah menyiapkan beberapa langkah strategis di antaranya inovasi produk digital sekuriti termasuk fitur terintegrasi yang dapat memberi kemudahan bagi transaksi pelanggan serta perluasan dan penetrasi pasar baik lokal maupun internasional. Ia menambahkan, tahun ini optimistis bisa menggapai target yang telah dipasang. Allan mengatakan tren bisnis yang cemerlang di akhir 2022 masih terus berlanjut di kuartal I 2023 ini. Allan menyebutkan, permintaan produk pengaman alias
security masih terus terjadi. Permintaan ini juga datang dari sektor pariwisata, transportasi dan transaksi keuangan. "Peningkatan permintaan pelanggan akan produk
security masih terus meningkat, hal ini tidak hanya berdampak pada pendapatan tahun 2022 namun juga di kuartal I tahun 2023. Adanya aktivitas yang tinggi di sektor pariwisata, transportasi, dan transaksi keuangan termasuk momen pada tahun baru dan menjelang hari raya, juga ikut mengerek permintaan akan produk Perusahaan," jelasnya. Tahun lalu, JTPE berhasil membukukan laba sebesar Rp127,25 miliar sepanjang 2022. Laba JTPE naik 39,04% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp91,51 miliar. Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan meningkatnya penjualan perseroan sebesar 32,26% menjadi Rp1,42 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun. Berdasarkan segmennya, penjualan dokumen
security tercatat sebesar Rp1,21 triliun dan penjualan dokumen
non security tercatat sebesar Rp204,66 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan tercatat naik 32,96% menjadi Rp1,09 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp825,01 miliar. Adapun, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp23,63 miliar serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp105,94 miliar. Total nilai aset JTPE tercatat sebesar Rp1,56 triliun, tumbuh 28,95% dari akhir Desember 2021 yang sebesar Rp1,21 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp541,571 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,02 triliun. "Untuk tahun 2023, kami menyiapkan belanja modal sebesar Rp90 miliar yang akan digunakan untuk belanja mesin produksi kartu dan
security printing serta dalam rangka pembangunan Perusahaan," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .