KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menilai realisasi program reklamasi lahan bekas tambang yang dijalankan oleh pemerintah masih jauh dari harapan, sehingga diperlukan evaluasi secara mendalam. Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), luas lahan bekas tambang yang telah direklamasi pada 2019 silam mencapai 6.748 hektar (Ha). Akan tetapi, jumlah tersebut lebih rendah ketimbang capaian lahan bekas tambang yang direklamasi di tahun sebelumnya yakni 6.950 Ha. Memasuki tahun ini, pemerintah menargetkan total luas lahan bekas tambang yang direklamasi mencapai 7.000 Ha.
Jatam anggap realisasi program reklamasi lahan bekas tambang berjalan lambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menilai realisasi program reklamasi lahan bekas tambang yang dijalankan oleh pemerintah masih jauh dari harapan, sehingga diperlukan evaluasi secara mendalam. Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), luas lahan bekas tambang yang telah direklamasi pada 2019 silam mencapai 6.748 hektar (Ha). Akan tetapi, jumlah tersebut lebih rendah ketimbang capaian lahan bekas tambang yang direklamasi di tahun sebelumnya yakni 6.950 Ha. Memasuki tahun ini, pemerintah menargetkan total luas lahan bekas tambang yang direklamasi mencapai 7.000 Ha.