JAKARTA. Provinsi Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar produksi bawang merah dalam negeri selama periode 2011-2015. Jika pada 2011 menghasilkan 372.256 ton (41,68% dari total produksi), maka di tahun 2015 lalu menyumbang 471.691 ton (38,20%). Dalam lima tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kemtan), produksinya tumbuh 26,71%. Rata-rata produksinya mencapai 432.918 ton. Jawa Timur ada di posisi kedua. Tahun 2011 berhasil memproduksi 198.388 ton (22,21%), maka di tahun 2015 lalu menjadi 278.027 ton (22,52%). Dalam kurun waktu lima tahun pertumbuhannya capai 40,14%.
Jateng dan Jatim, produsen terbesar bawang merah
JAKARTA. Provinsi Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar produksi bawang merah dalam negeri selama periode 2011-2015. Jika pada 2011 menghasilkan 372.256 ton (41,68% dari total produksi), maka di tahun 2015 lalu menyumbang 471.691 ton (38,20%). Dalam lima tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kemtan), produksinya tumbuh 26,71%. Rata-rata produksinya mencapai 432.918 ton. Jawa Timur ada di posisi kedua. Tahun 2011 berhasil memproduksi 198.388 ton (22,21%), maka di tahun 2015 lalu menjadi 278.027 ton (22,52%). Dalam kurun waktu lima tahun pertumbuhannya capai 40,14%.