SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggratiskan biaya pengurusan perizinan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo. "Pembebasan pengurusan perizinan tersebut diharapkan diikuti dengan jemput bola penanganan bagi para pelaku UMKM yang belum terdaftar sehingga pemerintah memiliki data UMKM yang lengkap, sesuai nama, alamat, lengkap dengan kondisi terakhir," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Senin (7/9). Ia menjelaskan, keberadaan sekitar 3,7 juta UMKM yang tersebar di Jateng mampu menampung tenaga kerja yang sangat banyak, terutama para pekerja dengan pendidikan rendah yang tidak tertampung pada industri besar.
Jateng gratiskan pendaftaran izin UMKM
SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggratiskan biaya pengurusan perizinan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo. "Pembebasan pengurusan perizinan tersebut diharapkan diikuti dengan jemput bola penanganan bagi para pelaku UMKM yang belum terdaftar sehingga pemerintah memiliki data UMKM yang lengkap, sesuai nama, alamat, lengkap dengan kondisi terakhir," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Senin (7/9). Ia menjelaskan, keberadaan sekitar 3,7 juta UMKM yang tersebar di Jateng mampu menampung tenaga kerja yang sangat banyak, terutama para pekerja dengan pendidikan rendah yang tidak tertampung pada industri besar.