KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) ingin menjadi daerah yang pertama yang menerbitkan obligasi daerah. Dengan adanya obligasi daerah diharapkan pembangunan infrastruktur daerah bisa lebih berkembang. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah bilang obligasi daerah sebenarnya sudah pernah dilakukan di Indonesia ketika jaman Hindia Belanda. "Saat itu obligasi daerah digunakan untuk membantu membiayai pembangunan," kata Ganjar dalam acara The 1st Indonesia International Microfinance Forum 2017 (IIMF 2017), Sabtu (18/11). Diharapkan nantinya rencana pemda untuk bisa mengeluarkan obligasi daerah ini bisa cepat terwujud. Selain itu dengan adanya penerbitan surat utang ini daerah akan bisa melakukan pembangunan lebih dulu di awal tahun.
Jateng ingin jadi daerah pertama penerbit obligasi
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) ingin menjadi daerah yang pertama yang menerbitkan obligasi daerah. Dengan adanya obligasi daerah diharapkan pembangunan infrastruktur daerah bisa lebih berkembang. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah bilang obligasi daerah sebenarnya sudah pernah dilakukan di Indonesia ketika jaman Hindia Belanda. "Saat itu obligasi daerah digunakan untuk membantu membiayai pembangunan," kata Ganjar dalam acara The 1st Indonesia International Microfinance Forum 2017 (IIMF 2017), Sabtu (18/11). Diharapkan nantinya rencana pemda untuk bisa mengeluarkan obligasi daerah ini bisa cepat terwujud. Selain itu dengan adanya penerbitan surat utang ini daerah akan bisa melakukan pembangunan lebih dulu di awal tahun.