JAKARTA. Pengusaha daging sapi di Jakarta kembali pusing. Kali ini, mereka kesulitan untuk mendapatkan sapi lokal dari daerah, karena daerah penghasil sapi tersebut ogah mengirimkan sapi ke Jakarta. Hal ini disampaikan oleh, PD Dharma Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pemotongan hewan di Jakarta. Perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI Jakarta ini mengaku kelimpungan dengan sulitnya mendatangkan sapi dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). "Daerah pemasok daging seperti NTB dan Jawa Timur enggan mendistribusikan sapi ke Jakarta. Mereka lebih suka mengirim ke Kalimantan atau Bali. Alasannya, biaya pengiriman ke Jakarta sangat tinggi dan butuh waktu lama," terang Andika Kusuma, pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PD Dharma Jaya di Balai Kota, Senin (3/12).
Jatim dan NTB ogah kirim sapi ke Jakarta
JAKARTA. Pengusaha daging sapi di Jakarta kembali pusing. Kali ini, mereka kesulitan untuk mendapatkan sapi lokal dari daerah, karena daerah penghasil sapi tersebut ogah mengirimkan sapi ke Jakarta. Hal ini disampaikan oleh, PD Dharma Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pemotongan hewan di Jakarta. Perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI Jakarta ini mengaku kelimpungan dengan sulitnya mendatangkan sapi dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). "Daerah pemasok daging seperti NTB dan Jawa Timur enggan mendistribusikan sapi ke Jakarta. Mereka lebih suka mengirim ke Kalimantan atau Bali. Alasannya, biaya pengiriman ke Jakarta sangat tinggi dan butuh waktu lama," terang Andika Kusuma, pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PD Dharma Jaya di Balai Kota, Senin (3/12).