JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tenggelam dan sekaligus memimpin penurunan terdalam di bursa regional, Rabu (14/9). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 1,33% atau 69,529 poin ke level 5.146,038. Tercatat 230 saham bergerak turun, 78 saham bergerak naik, dan 76 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 7,17 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,77 triliun. Seluruh indeks sektoral memerah. Sektor aneka industri jatuh 2,48% dan sekaligus memimpin penurunan dari 10 indeks sektoral.
Hari ini, asing melakukan aksi jual yang relatif besar. Di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 1,010 triliun dan Rp 840,961 miliar untuk keseluruhan perdagangan. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Wijaya Karya (WIKA) turun 6,60% ke Rp 2.690, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 5,68% ke Rp 432 ke Rp 432, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 5,07% ke Rp 2.620. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 3,59% ke Rp 462, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,10% ke Rp 6.650, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 3,01% ke 137. Memasuki hari kelima Di sisi lain, wajah bursa Asia masih memerah, menuju penurunan terpanjang dalam empat bulan di tengah ketidakpastian stimulus bank sentral global. Mengutip Bloomberg, Rabu (14/9), indeks MSCI Asia Pacific tenggelam 0,7 % menjadi 136,21 pada 17:10 di Tokyo, dengan pasar saham Indonesia dan Malaysia memimpin kejatuhan.