Jatuh tempo April, Pefindo sematkan peringkat idAAA(sy) bagi obligasi Bank CIMB Niaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Berkelanjutan I PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Tahap III Tahun 2020 Seri A sebesar Rp 322 miliar yang jatuh tempo 7 April 2021. 

"Kesiapan bank untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp 25,1 triliun per tanggal 30 November 2020," kata Pefindo dalam keterangan resmi, Rabu (3/2). 

Menurut Pefindo, instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idAAA(sy) adalah instrumen dengan peringkat paling tinggi. Dengan begitu, kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah di bandingkan emiten Indonesia lain adalah superior.

Bank CIMB Niaga, yang dibentuk pada tahun 2008 sebagai hasil penggabungan PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk. Ini merupakan bank swasta terbesar kedua di Indonesia. 

Pada 30 September 2020, CIMB Group Holdings Bhd, Malaysia menguasai 92,5% saham Bank CIMB Niaga termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%. Sedangkan sisanya dimiliki oleh masyarakat yakni 7,5%.

Selanjutnya: Daftar bunga deposito terbaru awal pekan ini, tertinggi 5,13%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi