JAKARTA. Permintaan kayu jati yang terus meningkat membuat PT Jaty Arthamas Rizky memperluas lahannya. Perusahaan itu saat ini telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare (ha) di Jonggol, Sukabumi, dan Semarang untuk pengembangan hutan jati. Santi Mia Sipan, Direktur Utama Jaty Arthamas, mengatakan, sejak berdiri pada 1998 silam, perusahaannya telah menjual lahan sekitar 250 ha termasuk 20.000 bibit jati per bulan. "Lima tahun mendatang, kami menargetkan menjual sekitar 1.000 ha lahan kebun jati," katanya kepada KONTAN, Minggu (8/4). Jaty Arthamas adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan bibit jati Solomon dan sekaligus lahan perkebunan. Untuk mengembangkan hutan jatinya, perusahaan ini banyak menawarkan investasi kebun jati ke masyarakat melalui sistem bagi hasil.
Jaty Arthamas targetkan 300 ha kebun jati baru
JAKARTA. Permintaan kayu jati yang terus meningkat membuat PT Jaty Arthamas Rizky memperluas lahannya. Perusahaan itu saat ini telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare (ha) di Jonggol, Sukabumi, dan Semarang untuk pengembangan hutan jati. Santi Mia Sipan, Direktur Utama Jaty Arthamas, mengatakan, sejak berdiri pada 1998 silam, perusahaannya telah menjual lahan sekitar 250 ha termasuk 20.000 bibit jati per bulan. "Lima tahun mendatang, kami menargetkan menjual sekitar 1.000 ha lahan kebun jati," katanya kepada KONTAN, Minggu (8/4). Jaty Arthamas adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan bibit jati Solomon dan sekaligus lahan perkebunan. Untuk mengembangkan hutan jatinya, perusahaan ini banyak menawarkan investasi kebun jati ke masyarakat melalui sistem bagi hasil.