KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pemerintah menetapkan asumsi harga minyak mentah atau Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$ 70 per barel. Asumsi tersebut dinilai cukup tinggi di tengah tren harga minyak dunia yang diproyeksi tak akan melaju seperti tahun lalu. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, harga minyak memang tengah mengalami peningkatan dibandingkan posisinya di awal tahun yang sempat berada di bawah US$ 50 per barel. Naiknya harga minyak dunia, baik itu jenis West Texas Intermediate (WTI) maupun Brent dipicu oleh tekanan pada suplai dan sentimen geopolitik yang masih kuat.
Jauh dari asumsi APBN, Core prediksi rata-rata ICP US$ 64 per barel sepanjang 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pemerintah menetapkan asumsi harga minyak mentah atau Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$ 70 per barel. Asumsi tersebut dinilai cukup tinggi di tengah tren harga minyak dunia yang diproyeksi tak akan melaju seperti tahun lalu. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, harga minyak memang tengah mengalami peningkatan dibandingkan posisinya di awal tahun yang sempat berada di bawah US$ 50 per barel. Naiknya harga minyak dunia, baik itu jenis West Texas Intermediate (WTI) maupun Brent dipicu oleh tekanan pada suplai dan sentimen geopolitik yang masih kuat.