JAKARTA. Penerimaan pajak hingga 25 September 2016 baru mencapai 52,3% yaitu sebesar Rp 729,7 triliun dari total target penerimaan pajak 2016 sebesar Rp 1.355,2 triliun. Realisasi penerimaan pajak ini lebih baik dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2015 sebesar Rp 660,12 triliun. Namun penerimaan ini sudah termasuk dalam program pengampunan pajak (tax amnesty). Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi menyampaikan penerimaan pajak ini didominasi oleh penerimaan pajak non migas yaitu sebesar Rp 705 triliun. "Realisasinya meningkat 13,7% dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 620 triliun," ujar Ken di Kanwil DJP Pajak Jakarta Pusat, Senin (26/9).
Jauh dari target, setoran pajak baru Rp 700-an T
JAKARTA. Penerimaan pajak hingga 25 September 2016 baru mencapai 52,3% yaitu sebesar Rp 729,7 triliun dari total target penerimaan pajak 2016 sebesar Rp 1.355,2 triliun. Realisasi penerimaan pajak ini lebih baik dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2015 sebesar Rp 660,12 triliun. Namun penerimaan ini sudah termasuk dalam program pengampunan pajak (tax amnesty). Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi menyampaikan penerimaan pajak ini didominasi oleh penerimaan pajak non migas yaitu sebesar Rp 705 triliun. "Realisasinya meningkat 13,7% dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 620 triliun," ujar Ken di Kanwil DJP Pajak Jakarta Pusat, Senin (26/9).