JAKARTA. Java Jazz Festival akan kembali memanjakan para pecinta musik dengan menghadirkan musisi-musisi jazz nasional dan internasional bergensi. Dengan mengusung konsep budaya Betawi, BNI Java Jazz Festival 2017 akan diselenggarakan mulai 3 sampai 5 Maret 2017, bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Konsep budaya Betawi itu terlihat dari desain yang ditampilkan pada logo Java Jazz Festival yang berlatar belakang dua ondel-ondel dan patern segitiga khas betawi. Namun Presiden Director Java Festival Production menyatakan kalau pemilihan konsep Betawi tidak ada hubungannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Selain konsep betawi, BNI Java Jazz Festival 2017, konsep lokasi acara juga akan berbeda dari yang sebelum-sebelumnya yang biasanya tertutup kini tampil lebih hijau dan terbuka. "Tahun ke-13 ini yang berbeda di venue kami secara tampilan biasanaya selalu semua ditutupin, tahun ini mengikuti konsep PRJ semua dihijaukan supaya ada sesuatu yang berbeda," kata Dewi Gontha, Rabu (18/1).
Java Jazz Festival 2017 berkonsep betawi
JAKARTA. Java Jazz Festival akan kembali memanjakan para pecinta musik dengan menghadirkan musisi-musisi jazz nasional dan internasional bergensi. Dengan mengusung konsep budaya Betawi, BNI Java Jazz Festival 2017 akan diselenggarakan mulai 3 sampai 5 Maret 2017, bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Konsep budaya Betawi itu terlihat dari desain yang ditampilkan pada logo Java Jazz Festival yang berlatar belakang dua ondel-ondel dan patern segitiga khas betawi. Namun Presiden Director Java Festival Production menyatakan kalau pemilihan konsep Betawi tidak ada hubungannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Selain konsep betawi, BNI Java Jazz Festival 2017, konsep lokasi acara juga akan berbeda dari yang sebelum-sebelumnya yang biasanya tertutup kini tampil lebih hijau dan terbuka. "Tahun ke-13 ini yang berbeda di venue kami secara tampilan biasanaya selalu semua ditutupin, tahun ini mengikuti konsep PRJ semua dihijaukan supaya ada sesuatu yang berbeda," kata Dewi Gontha, Rabu (18/1).
TAG: