KONTAN.CO.ID -Kementerian Perindustrian menyiapkan Provinsi Jawa Barat sebagai wilayah strategis untuk pembangunan kawasan industri. Saat ini tercatat ada 2.381,97 hektare di wilayah utara Jawa Barat yang tengah dikembangkan menjadi 10 kawasan industri baru bertaraf nasional dan internasional. Sekitar 35% atau 851,97 hektare dari kawasan industri baru tersebut berada di Kabupaten Karawang. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan menyatakan, pembangunan kawasan industri harus fokus pada pembangunan kawasan industri yang berdaya saing global agar rantai pasokan industri efektif, efisien, ramah lingkungan dan memiliki SDM yang berkualitas. “Pembangunan kawasan industri, khususnya industri otomotif harus sejalan dengan isu dan tren global seperti low-emission car, electric car dan aplikasi teknologi modern. Hal ini telah menjadi tren dan sorotan masyarakat secara internasional, serta diharapkan bisa diterapkan secara profesional di kawasan-kawasan industri di Indonesia,” ujar Putu dalam acara Diskusi Arah Pengembangan Otomotif dan Kesiapan Kawasan Industri di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (5/10).
Jawa Barat disiapkan menjadi kawasan industri
KONTAN.CO.ID -Kementerian Perindustrian menyiapkan Provinsi Jawa Barat sebagai wilayah strategis untuk pembangunan kawasan industri. Saat ini tercatat ada 2.381,97 hektare di wilayah utara Jawa Barat yang tengah dikembangkan menjadi 10 kawasan industri baru bertaraf nasional dan internasional. Sekitar 35% atau 851,97 hektare dari kawasan industri baru tersebut berada di Kabupaten Karawang. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan menyatakan, pembangunan kawasan industri harus fokus pada pembangunan kawasan industri yang berdaya saing global agar rantai pasokan industri efektif, efisien, ramah lingkungan dan memiliki SDM yang berkualitas. “Pembangunan kawasan industri, khususnya industri otomotif harus sejalan dengan isu dan tren global seperti low-emission car, electric car dan aplikasi teknologi modern. Hal ini telah menjadi tren dan sorotan masyarakat secara internasional, serta diharapkan bisa diterapkan secara profesional di kawasan-kawasan industri di Indonesia,” ujar Putu dalam acara Diskusi Arah Pengembangan Otomotif dan Kesiapan Kawasan Industri di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (5/10).