Jawa Barat mulai masuk masa tanam padi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia Jawa Barat Musroni mengatakan, beberapa daerah di Jawa Barat seperti Indramayu, Galur, dan Karawang sedang memasuki masa tanam pertama. Karena itu, pasokan gabah di Jawa Barat cenderung sedikit.

"Sekarang baru mau tanam, stok beras sudah tidak. Beberapa daerah memang masih ada panen, tetapi cuma sedikit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/11).

Karena tidak adanya stok, Masroni mengatakan petani tidak mendapatkan keuntungan meski harga gabah mengalami peningkatan drastis. Dia bilang, saat ini haga gabah kering panen di tingkat petani mencapai Rp 7.000 per kg.

Menurut Musroni, hal ini biasa terjadi. Nantinya masa panen akan berlangsung pada Februari hingga Februari. Dalam kondisi normal produktivitas padi bisa mencapai 5-6 ton per hektare. Dimana untuk lahan sawah di Indramayu saja sudah mencapai 114.000 hektare.

Musroni mengatakan, saat ini siklus air di Indramayu sudah normal pada November. Dia pun menjelaskan, masa panen baru selesai pada September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto