Jawa Menyumbang 57,12% Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia masih belum merata. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 masih Jawa sentris.

Pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut masih didominasi sumbangan dari kelompok provinsi di Pulau Jawa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2023 sebesar 4,94% yoy. Sumbangan Pulau Jawa pada pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 57,12%.


Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanri mengatakan, kelompok provinsi di Pulau Jawa mencatat pertumbuhan sebesar 4,83% yoy. Adapun sumber pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa ada di Provinsi DKI Jakarta dengan sumbangan sebesar 1,37%.

"Secara struktur ekonomi Indonesia berdasarkan wilayah masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera," terang Amalia, Senin (6/11) di Jakarta.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Penyebab Ekonomi Indonesia pada Kuartal III Hanya Tumbuh 4,94%

Amalia menambahkan, sumber pertumbuhan ekonomi dari DKI Jakarta ada pada sektor informasi dan komunikasi, perdagangan, serta akomodasi dan makan minum.

Kemudian Pulau Sumatera menjadi kontributor terbesar kedua pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2023. Dengan kontribusi sebesar 22,16%, pertumbuhan Pulau Sumatera tercatat 4,50% yoy.

Sumber pertumbuhan ekonomi di Sumatera adalah wilayah Sumatera Utara, yaitu dengan sumbangan 1,14%. Sumber pertumbuhan utama adalah sektor perdagangan, kontruksi, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Kelompok provinsi di Kalimantan tercatat tumbuh 4,83% yoy dengan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8,08%. Dilanjutkan dengan kelompok provinsi di Sulawesi. Dengan pertumbuhan 6,44% yoy, Sulawesi menyumbang 7,25% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kemudian kelompok provinsi di Bali dan Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan 3,43% yoy dengan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi nasionals ebesar 2,80%.

Terakhir, kelompok provinsi di Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan 9,25% yoy. Kelompok provinsi di pulau tersebut menyumbang 2,59% terhadap pertumbuhan nasional.

Baca Juga: Efek Proyek IKN Jokowi, Ekonomi Kalimantan Timur Menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat